BTPNSyariah pledges the commitment to provide the opportunity for every individual to realize their good intention faster, to create more meaningful life and to bring significant impact to millions of Indonesians.
- Perbankan syariah berlomba-lomba meningkatkan dana murah. Mulai merelokasi kantor cabang yang lebih strategis. Hingga, menggandeng institusi untuk mengelola payroll pegawai. Hingga kuartal I 2023, Bank BTPN Syariah mampu menghimpun dana pihak ketiga DPK sebesar Rp 12,8 triliun. Angka tersebut tumbuh 16 persen secara tahunan dari Rp 11 triliun pada tahun lalu. Bank juga memiliki rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio CAR yang kuat di level 51,7 persen. Jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. “Semua dana yang terhimpun ini sepenuhnya disalurkan untuk membuka akses pembiayaan kepada masyarakat inklusi yang ada di pelosok negri dari Aceh hingga di Nusa Tenggara Timur,” Direktur BTPN Syariah Dewi Nuzulianti dalam peresmian kantor cabang Kacab syariah baru di bilangan Radio Dalam, Kamis 8/6. BTPN Syariah merelokasi kantor cabang syariah Pondok Indah yang sebelumnya di Plaza Pondok Indah V. Hal itu dilakukan untuk membuka peluang pendanaan yang lebih baik. Selain itu, lebih terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat inklusi. Baca Juga Eri Cahyadi Pejabat di Surabaya Tak Lapor Harta Kekayaan Tidak Dapat TPP Dewi meminta kantor cabang syariah Pondok Indah mampu memberikan layanan prima. Berorientasi pada kenyamanan dan kepuasan nasabah. Melalui dana yang dihimpun, nantinya juga berkontribusi dalam memberdayakan jutaan keluarga inklusi di Indonesia. Sementara itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk BSI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Kemenhub. Yakni,Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Satuan Kerja Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek untuk pengelolaan atau payroll gaji karyawan. Melalui kolaborasi ini, bank syariah pelat merah itu akan melayani lebih dari 900 pegawai. Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, pengelolaan gaji berupa payroll dengan berbagai kementerian dan lembaga terbukti memberikan efisiensi beban bagi hasil. Makanya, program ini merupakan salah satu fokus perseroan untuk menghimpun dana murah. “Dengan sistem layanan BSI Management System, memudahkan institusi mengatur transaksi keuangannya tanpa harus datang ke bank,” terangnya. Baca Juga Terpapar Asap Kebakaran Hutan Kiriman dari Kanada, Langit Amerika Berubah Warna Di sisi lain, upaya tersebut sekaligus mendorong inklusi keuangan dan ekonomi syariah di lingkungan kementerian. Per April 2023, jumlah tabungan wadiah BSI mencapai Rp 39,3 Triliun. Sebanyak 90 persen di antaranya dihimpun oleh perseroan melalui layanan digital. Di sisi lain, payroll juga mengalami pertumbuhan 7,9 persen year-to-date YtD. Hingga saat ini, BSI sendiri telah melayani sekitar 300 ribu payroll untuk ASN. han
tBL2Vj.
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/132
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/540
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/241
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/367
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/265
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/508
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/456
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/66
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/2
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/73
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/979
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/342
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/508
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/328
  • 3g3r58c7yt.pages.dev/49
  • gaji btpn syariah 2020